Selasa, 27 Maret 2012

hidup sehat dengan buah

Buah merupakan salah satu menu makanan yang menunjang kesehatan kita. Mengkonsumsi buah dikenal banyak orang sebagai pelengkap agar memenuhi menu makanan sehat karena buah memiliki nutrisi dan gizi yang diperlukan tubuh. Buah sangat bermanfaat bagi tubuh dan merupakan bagian yang tak terpisahkan agar kita dapat selalu sehat dan bugar. Tak hanya rasa segar dan lezat yang didapat, tetapi manfaat kesehatan pun dapat dikecap saat mengonsumsi buah-buahan. Para ahli gizi juga selalu menyarankan untuk memasukkan buah-buahan ke menu makanan sehari-hari dengan komposisi gizi seimbang.
Sejak dulu hingga sekarang, buah-buahan selalu dikenal baik untuk tubuh karena mengandung berbagai macam mineral dan vitamin. Mineral yang banyak terkandung di dalam buah adalah kalsium, magnesium, fosfor, dan besi, sedangkan kandungan vitaminnya lebih banyak didominasi vitamin A dan vitamin C. Belum lagi dengan kandungan air di dalam buah yang bermanfaat memenuhi keseimbangan cairan tubuh. Pasalnya, kandungan air di dalam buah dapat mencapai 80 persen. Tentu saja, dengan menambahkan “makanan” segar ini ke dalam menu rutin Anda, niscaya ia dapat membantu menghindari masalah dehidrasi.
Buah pun dapat membantu Anda untuk terlepas dari masalah konstipasi ataupun diare. Sebab, buah mengandung serat alami yang baik untuk mendukung sistem pencernaan. Oleh karena itu, alangkah bahagianya kita yang tinggal di Indonesia. Negeri yang kaya ragam buah tropis dan aneka jenis sayur-mayur yang mampu memberikan pilihan sehat untuk konsumsi sehari-hari. Si buah tropis pun tak kalah bermanfaat dibandingkan buah-buah impor. Seperti informasi dari Direktorat Budidaya Tanaman Buah Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, ada beberapa contoh khasiat yang dapat dipetik dari buah-buahan tropis, selain sebagai sumber vitamin dan mineral.
Pepaya berkhasiat untuk membantu mengatasi masalah pencernaan, antiamuba, dan peluruh kencing, sedangkan jeruk dikenal bermanfaat mencegah sariawan, meningkatkan stamina tubuh, dan menambah nafsu makan. Lain lagi dengan manfaat pisang. Buah yang satu ini memiliki kolesterol rendah, rendah lemak, dan kaya karbohidrat. Ia pun kerap menjadi “resep” untuk mengatasi sembelit. Buah tropis lainnya seperti nanas juga memiliki khasiat seperti sebagai antiradang dan analgesik ringan sekaligus membantu menangani keseleo atau terkilir. Di samping itu, buah manggis dapat membantu meringankan gejala batuk, radang amandel, wasir, dan disentri.
buah-buahan tropis
buah-buahan Indonesia
Manfaat lain yang dapat dipetik dari buah semangka sebagai buah tropis. Semangka dipercaya dapat membantu mengatasi keringat berlebih dan membantu meringankan radang ginjal dan prostat. Dan masih banyak lagi berbagai jenis buah dengan kandungan gizi dan manfaatnya.
Namun meski makan buah itu sehat. Secara umum, hal itu memang benar. Buah kaya dengan vitamin, mineral, serat dan tidak mengandung lemak berbahaya. Buah tidak mengandung zat aditif buatan dan sangat baik untuk anak-anak karena mengandung nutrisi penting bagi pertumbuhan mereka. Namun, tidak semua buah sehat.
  1. Pestisida.  Pestisida pada kulit buah meninggalkan residu yang dapat merembes hingga ke bagian dalam buah. Ada empat jenis pestisida yang populer yaitu captan, iprodione, malathion, dan karbaril. Captan dan iprodione diketahui dapat menyebabkan kanker (karsinogenik). Banyak buah-buahan yang disemprot pestisida sehingga sangat penting untuk mencuci atau mengupas buah sebelum memakannya. Jika Anda sering makan buah-buahan yang mengandung residu pestisida, Anda berisiko mendapatkan masalah kesehatan dalam jangka panjang. Buah terbaik adalah yang dibudidayakan secara organik. Anda dan anak-anak akan terhindar dari racun berbahaya dalam makanan Anda.
  2. Patogen.  Buah-buahan biasanya ditaruh di wadah yang paling terbuka di pasar dan supermarket. Beberapa orang hanya memegang-megang buah untuk memeriksa kondisinya lalu mengembalikannya. Orang-orang itu dapat memiliki banyak bakteri atau virus di tangan dan tubuh mereka. Banyak patogen yang juga ditularkan melalui udara yang dapat mencapai buah. Oleh karena itu, sekali lagi penting untuk mencuci buah sebelum memasukkan ke mulut.
  3. Jamur. Buah memiliki karakteristik mudah berjamur (membusuk). Jika di luar kelihatannya hanya ada sedikit yang berjamur, maka seringkali hifa jamur sudah berada pada sebagian besar buah, yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang. Buah akan terasa basi meskipun bagian yang berjamur sudah dipotong.Jamur tidak baik bagi kesehatan karena dapat mengembangkan mikotoksin yang menimbulkan gangguan syaraf, pencernaan, jantung dan liver. Karena itu, Anda harus membuang buah yang berjamur meskipun tampaknya masih bisa dimakan.
  4. Reaksi alergiOrang dapat mengembangkan alergi terhadap segala hal, termasuk buah-buahan. Reaksi alergi dapat bervariasi dari sedikit gatal di mulut, ruam kulit, sampai muntah-muntah. Orang dengan sindrom iritasi usus besar dapat sangat sensitif terhadap buah-buahan tertentu.
Buah pada dasarnya sangat sehat bagi manusia dan mengandung nutrisi yang benar-benar diperlukan agar kita tetap sehat, namun alangkah baiknya kita mengetahui dan menyadari risikonya dari buah yang kita makan, sehingga kita dapat menentukan dan mengonsumsi buah sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar